Monday, April 25, 2011

Sekedar Persepsi

Memulai sesuatu memang berat. Seperti halnya naik gunung, awalnya terasa capai dan berat sekali, napas terengah-engah, beban di punggung yang sekalipun ringan terasa amat memberatkan. Namun begitu sudah cukup jauh berjalan, tubuh kita akan mulai terbiasa dan tidak terasa terlalu berat lagi, malahan terasa serunya. Meskipun begitu, perjalanan juga tergantung pada tanggung jawab apa yang dipikul selama perjalanan. Kalau hanya sekedar passenger dan tinggal mengikuti leader, beban tanggung jawab pun hanya atas diri sendiri. Menjaga keselamatan (safety), menjaga konsentrasi, dan mengetahui kondisi fisik kita apakah masih sanggup berjalan atau perlu berhenti sejenak. Namun lain halnya seorang leader, penunjuk jalan, guide. Tanggung jawab atas diri sendiri sudah pasti. Menjadi leader, tanggung jawab pun bertambah yaitu tanggung jawab atas rombongan yang dipimpin, apakah jalannya benar, apakah jalannya aman, bagaimana kondisi fisik orang-orang di rombongan, mengontrol dan memastikan anggota rombongan lengkap dan sebagainya. Di akhir perjalanan akan terasa lega sekali saat harapan kita agar proses leading itu berjalan lancar dan rombongan kita turun gunung bersama kita dengan selamat dan sehat.
Sama lah kurang lebih hidup juga. Memulai sesuatu yang baik memang sulit, apalagi kalau kita punya tanggung jawab besar dalam hal tersebut. Akan terasa lebih berat saat kita memiliki beban lebih, meskipun kita bekerja tidak sendiri. Namun amanah yang kita miliki menjadi sesuatu yang ‘lebih’ untuk kita, ya bisa dibilang lebih berat, lebih mendewasakan, memberikan kita pengalaman yang lebih. Di akhir pula kita akan merasakan kelegaan yang luar biasa saat apa yang menjadi tanggung jawab kita dapat kita selesaikan dengan baik.
Yah itu sedikit hal yang saya dapatkan dari, apa ya istilahnya, menunjukkan jalur mungkin ya, waktu saya trekking ke air terakhir hari Sabtu kemarin. Mungkin penyampaiannya masih kurang baik, maklum hanya coretan kasar saja.

Monday, April 18, 2011

Refresh

Well, so yesterday I had a trekking with Resty, Nuga and Septa. Resty and I drove to Mang Koko on Resty’s motorcycle, Septa on his, and Nuga caught us up on his too. In our way to Mang Koko I just couldn’t stop smiling :) :) :) :) I was soooooooo happy hahahaha and I felt so free :D
Resty, Septa and I arrived first. We waited for Nuga while having a little talk with Mang Koko. Nuga was soooo late that we started to walk nearly mid day. And again I kept smiling while we were walking inside the forest, ha ha ha ha. Miss Salak so much :*
Oh yaa, Salak yesterday was never been as dry as I’ve ever seen it before, although still some spots of mud, but just not like the usual Cibatok track I used to know hehe. And that was the cleanest trekking on Cibatok track I have ever had hahahaha.
The main thing I want to deliver is that, I just feel that I haven’t felt my life in quite a balance condition, like yesterday. I finished my mid exam then having fun with my very best hobby, mountaineering, ya although just a little walk, yang penting bercumbu sama Salak. Ya, balance, rasanya udah lama ga ngerasa hidup seimbang antara kuliah sama hobi. Though a couples of weeks ago I tried diving, but still mountaineering is my favourite outdoor hobby :D Just like a phrase, ‘study hard, play hard’ hehe. Yah and now just pray and hope that my exam result will make me smile again :D AMIN
@nunnurul. Powered by Blogger.